Kimia medisinal 2

Sebagian dari obat-obat substrat P450 yang tidak serupa, pada pemberian berulang, menginduksi ekspresi P450 dengan meningkatkan laju sintesis atau mengurangi kecepatan penguraiannya. Induksi menyebabkan akselerasi metabolisme substrat dan biasanya penurunan efek farmakologis penginduksi serta juga obat lain yang diberikan bersama-sama. Namun, pada kasus obat yang mengalami transformasi metabolik menjadi metabolit reaktif, induksi enzim dapat memicu toksisitas yang disebabkan oleh metabolit. 



Beberapa penyakit juga dapat menganggu dari proses metabolisme obat yang terjadi dalam tubuh

Link YouTube materi pertemuan kedua,

"Metabolisme obat didalam tubuh"

https://youtu.be/jXxNtiItQMg





Komentar

  1. Bagaimana proses terjadinya pemberian obat diazepam atau beberapa obat penyakit hati kepada pasien penyakit hati menyebabkan pasien tersebut koma?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu obat yang menyebabkan pasien sirosis hati koma yaitu diazepam. Proses yang terjadi pada saat itu karena diazepam yang seharusnya dimetabolisme dengan proses Oksidasi oleh enzim sitokrom P450, yaitu N-demetilasi dari diazepam dimetabolis oleh CYP3A4 dan CYP2C19, yang kemudian membentuk metabolit aktif N-desmethyldiazepam. Setelahnya Zat ini lalu dihidroksilasi oleh CYP3A4 menjadi metabolit aktif temazepam. Temazepam dan N-desmethyldiazepam kemudian dimetabolisme lagi menjadi oxazepam, dan dieliminasi melalui konjugasi pada asam glukoronat melalui glukoronidase. Itu memerlukan waktu yang sangat lama jika tidak diberikan dengan tepat pada pasien sirosis hati. Karena sirosis hati membuat kerja metabolisme obat yang terjadi didalam hati itu menjadi lama sehingga dapat menimbulkan penumpukan. Kenapa pasien sirosis hati itu koma jika diberikan diazepam salah satunya itu dikarenakan target kerja obat dari diazepam merangsang sistem saraf pusat atau neurotrasmiter dan jika obat ini diberikan dengan dosis yang tidak tepat atau dengan dosis yang sangat tinggi akan terjadi penumpukan dan menurunkan kinerja neurotrasmiter sehingga dapat menyebabkan koma pada pasien sirosis hati.

      Hapus
  2. Mengapa suatu proses metabolisme obat dapat menghasilkan produk toksik seperti yang dijelaskan dalam video?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Proses metabolisme itu dapat menyebabkan toksisitas dikarenakan metabolisme yang terjadi di dalam tubuh itu tidak sepenuhnya aman karena terdapat beberapa faktor juga yang menyebabkan proses ini malah menjadi toksik terhadap organ tubuh. Misalnya ketika obat yang kita minum itu seharusnya dimetabolisme menjadi metabolit tidak aktif namun dibeberapa kasus ketika dosis diberikan berlebih misalnya Paracetamol itu akan menyebabkan proses metabolisme fase 1 yang tidak stabil karena menghasilkan senyawa reaktif ini dalam jumlah banyak karena dosis yang diminum akan bereaksi dengan enzim hati yang nantinya akan menyebabkan kematian sel hati sehingga hepatotoksik.

      Hapus
  3. Dalam video dijelaskan induksi enzim yang terjadi pada metabolisme obat dalam tubuh, apabila terdapat enzim dalam bahan pangan yang dikonsumsi. Apakah enzim dalam bahan pangan tersebut mempengaruhi metabolisme obat? dan bagaimana proses enzim dalam pangan tersebut mempengaruhi metabolisme obat dalam tubuh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Induksi enzim merupakan suatu proses yang dapat menyebabkan meningkatnya sintesis enzim salah satunya yaitu enzim sitokrom p450 ada pada metabolisme fase 1 contoh di video yaitu induksi oleh makanan yang dibakar dengan arang dan obat salah satunya senyawa obat acetomenophen. Proses induksi ini terjadi karena bahan makanan tersebut akan menyebabkan peningkatan sintesis enzim cyp 2A1 sehingga senyawa obat tersebut lebih cepat dikeluarkan dan mempengaruhi waktu paruh obat yang dimana seharusnya obat tersebut dapat memberikan efek farmakologis karena adanya induksi enzim efek farmakologis tersebut tidak akan didapatkan.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kimia Medisinal 11

ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF 13

Isolasi senyawa bioaktif 15