Isolasi senyawa bioaktif 9
Proses isolasi gematocydal sangat panjang dan rumit. Sehingga terjadi berulang kali fraksinasi senyawa agar didapatkan senyawa atau compounds yang benar benar murni dan aktif dalam menghambat parasitnya.
Link video Materi pertemuan 9 :
Baiklah disini saya mendapatkan jurnal yaitu plasmodium transmission blocking activities of Vernonia amygdalina extracts and isolated compounds, dimana pada jurnal ini menggunakan tanaman Vernonia amygdalina untuk dimana yang diuji untuk memblokir atau menghambat dari transmisi plasmodium, nah pada yang dijelaskan divideo pada tanaman artemisia afra bahwa digunakan kromatografi kolom gravitasi untuk mengisolasi dan memurnikan fraksi dari tanaman artemisia afra fraksi yang aktif dimurnikan dengan kromatografi cair kinerja tinggi apakah dari perbedaan cara pemurnian kromatografi akan mempengengaruhi hasil dari pengujian mengapa terdapat perbedaan jenis kromatografi yang digunakan
BalasHapus
HapusSistem kromatografi menggunakan kromatografi kolom gravitasi. GCC dilakukan di kolom kacadimensi yang bervariasi tergantung pada beban sampel. Adsorben (kering oven) adalah aluminium oksida (Al2O netral,, Woelm Pharma) atau gel silika (SiO2 terhidrasi. Mallinckrodt) yang memiliki ukuran mesh variabel 60-200. Serangkaian pelarut eluotropik digunakan untuk mengembangkan sistem. Untuk alumina GCC bahan diaktivasi dengan air hingga 3% (v/w) dan komposisi eluen diubah secara terputus-putus. Gradien bertahap adalah dietil eter yang digradasi dengan peningkatan 10% menjadi Skelly Solve B (campuran heksana). Untuk kolom gel silika rangkaian pelarut ditambahkan dalam urutan peningkatan polaritas: heksana < heksana-benzena (1:1) < benzena < dietil eter < metanol < metanol kloroform. Untuk clution senyawa nitrogen, pelarut terakhir yang digunakan adalah trietilamina-etilasetat. Sedangkan Kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik. HPLC dilakukan
pada kromatografi cair Hewlett-Packard Model 1090 yang dikendalikan oleh ChemStation
yang dilengkapi dengan komputer Hewlett-Packard 9000 Series 300. Kolom Cl8 (partikel
ukuran 5 pm; 110 mm x 4,7 mm ID dari Whatman) dihubungkan dengan kolom pelindung
dikemas dengan Partisphere. Kedua kolom dioperasikan pada suhu 40°C dengan metanol-air
(94:6, v/v) sebagai pelarut. Laju aliran dipertahankan pada 1 ml/menit; tekanan, 80 bar.
Puncak sampel dipantau oleh detektor diode-array. Waktu retensi (cQ9 adalah
relatif terhadap kolesterol. Waktu retensi kolesterol dipertahankan sekitar 10
menit. Sekitar 10 pg sampel dilarutkan dalam 10 ~ 1 etanol kemudian dimasukkan ke dalam
kolom. Beberapa senyawa keluar dari larutan (pentasiklus tertentu) atau gagal
menghasilkan respons UV (senyawa jenuh). Untuk senyawa-senyawa ini kami juga
mengubah pelarut untuk melarutkan senyawa (metanol atau benzena) atau meningkat
jumlah yang akan dilarutkan dalam etanol, misalnya, beban sampel ditingkatkan menjadi 100-200 pg
sampel. Spektrum setiap puncak elusi sepenuhnya dikarakterisasi dengan terus menerus
memantau absorbansi antara 200 dan 400 nm. Sehingga pemilihan kromatografi berdasarkan jurnal yang saya dapatkan itu dilakukan karena perbedaan pelarut yang digunakan dimana didalam kedua penelitian terdapat perbedaan pelarut untuk isolasi terhadap gematocydal pada bahan tanaman ARTEMISIA AFRA ini berfokus dengan pemisahan berdasarkan pada tingkat polaritas pelarut sehingga digunakan kromatografi kolom gravitasi.